Misalnya kita perlu menyimpan beberapa bilangan desimal (float) ke dalam array of byte, dan kemudian mengirimkannya melalui medium tertentu dan membaca nilainya kembali di tempat penerima. Maka kita bisa menggunakan kelas ByteBuffer dari java.nio untuk melakukannya. Contoh implementasinya seperti berikut:

import java.nio.ByteBuffer

val value1 = 100.23456f
val value2 = 111.87910f
val value3 = 123.0f

val value1bytearray = ByteBuffer.allocate(java.lang.Float.BYTES).putFloat(value1).array()
val value2bytearray = ByteBuffer.allocate(java.lang.Float.BYTES).putFloat(value2).array()
val value3bytearray = ByteBuffer.allocate(java.lang.Float.BYTES).putFloat(value3).array()

val data = value1bytearray + value2bytearray + value3bytearray

fun main() {
    // kita baca nilai data dari bytearray kembali
    val readvalue1 = ByteBuffer.wrap(data).getFloat()
    val readvalue2 = ByteBuffer.wrap(data).getFloat(4)
    val readvalue3 = ByteBuffer.wrap(data).getFloat(8)

    /*assert*/println(value1 == readvalue1)
    /*assert*/println(value2 == readvalue2)
    /*assert*/println(value3 == readvalue3)
}

Karena Float memiliki alokasi memory 32 bits alias 4 byte, maka fungsi getFloat() di atas akan membaca per 4 byte data. Sehingga data kedua kita mulai baca pada index ke-4 dan data ke-3 dimulai pada index ke-8.